Selasa, 14 Oktober 2014

Jenis-jenis Fotografi


a.       Landscape Fotografi 
      Landscape fotografi identic dengan foto pemandangan indah yang ada di sekitar kita.

b.      Wildlife Fotografi 
       Jenis ini berfokus pada hewan habitat alami dan perilaku hewan di alam liar

c.       Aerial Fotografi (Foto Udara) 
      Aerial Fotografi adalah jenis fotografi dimana foto diambil dari udara dengan menggunakan pesawat,    balon udara, parasut atau diambil dari atas gedung pencakar langit. Foto-foto ini memberikan tampilan yang lebih besar dari subjek dan latar belakang 

d.      Sport Fotografi 
       Fotografi ini mengkhususkan diri dalam menangkap momen yang menentukan [dalam sebuah acara olahraga. Fotografi olahrafa adalah salah satu fotografi yang sulit karena membutuhkan banyak latihan dan peralatan yang memadai.

e.       Potrait Fotografi 
      Merupakan salah satu fotografi yang umurnya paling tua dan tidak perlu model profesional. Fotografi potrait adalah segala hal tentang menangkap suasana hati seseorang dengan penekanan ekspresi

f.       Architectural Fotografi 
      Fotografi arsitektur adalah fotografi yang berkaitan dengan pengambilan foto sebuah struktur rumah atau bangunan dari sudut yang berbeda.

g.      Wedding / Event Fotografi 
      Jenis ini digunakan untuk mengambil foto pada acara pernikahan atau acara pesta lainnya. Apabila sudah terjun dalam wedding fotografi maka harus memiliki kecakapan yang baik tentang editing

h.      Fashion Fotografi 
      Fotografi fashion ialah memotret model dengan pencahayaan yang glamor dan selain itu juga memotret item fashion seperti tas, baju, sepatu, aksesories atau make up. Jenis ini biasanya banyak dalam dunia periklanan dan majalah.

i.        Macro Fotografi 
      Fotografi makro adalah jenis fotografi dimana gambar dibidik dengan kisaran lebih dekat untuk menampilkan rincian materi subjek yang ingin ditonjolkan. Subjek yang menarik dari fotografi makro adalah bunga, serangga, teksture dari sweater atau keranjang dan sebagainya. 

j.        Baby/Family Fotografi 
      Fotografi bayi / keluarga adalah  jenis fotografi yang dilakukan ketika keluarga biasanya mendapatkan bayi yang baru lahir dan ekspresi itulah nantinya yang akan diambil baik dilakukan secara indoor atau outdoor.

Sejarah Fotografi


Sejarah Fotografi dimulai pada abad ke-19. Tahun 1839 merupakan tahun awal kelahiran fotografi. Pada saat itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat itu, rekaman dua dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen. 

Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM), seorang pria bernama Mo Ti mengamati suatu gejala. Jika pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena kamera obscura. Berabad-abad kemudian, banyak yang menyadari dan mengagumi fenomena ini, sebut saja Aristoteles pada abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke-10 SM, yang berusaha untuk menciptakan serta mengembangkan alat yang sekarang dikenal sebagai kamera. Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista della Porta menyebut ”camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar. 

Nama kamera obscura diciptakan oleh Johannes Kepler pada tahun 1611. Johannes Kepler membuat desain kamera portable yang dibuat seperti sebuah tenda, dan memberi nama alat tersebut kamera obscura. Didalam tenda sangat gelap kecuali sedikit cahaya yang ditangkap oleh lensa, yang membentuk gambar keadaan di luar tenda di atas selembar kertas.

Berbagai penelitian dilakukan mulai pada awal abad ke-17 ,seorang ilmuwan berkebangsaan Italia – Angelo Sala menggunakan cahaya matahari untuk merekam serangkaian kata pada pelat chloride perak. Tapi ia gagal mempertahankan gambar secara permanen. Sekitar tahun 1800, Thomas Wedgwood, seorang berkebangsaan Inggris bereksperimen untuk merekam gambar positif dari citra pada kamera obscura berlensa, hasilnya sangat mengecewakan. Humphrey Davy melakukan percobaan lebih lanjut dengan chlorida perak, tapi bernasib sama juga walaupun sudah berhasil menangkap imaji melalui kamera obscura tanpa lensa. 

Akhirnya, pada tahun 1824, seorang seniman lithography Perancis, Joseph-Nicephore Niepce (1765-1833), setelah delapan jam meng-exposed pemandangan dari jendela kamarnya, melalui proses yang disebutnya Heliogravure (proses kerjanya mirip lithograph) di atas pelat logam yang dilapisi aspal, berhasil melahirkan sebuah gambar yang agak kabur, berhasil pula mempertahankan gambar secara permanen. Ia melanjutkan percobaannya hingga tahun 1826, inilah yang akhirnya menjadi sejarah awal fotografi yang sebenarnya. Foto yang dihasilkan itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS 

Penelitian demi penelitian terus berlanjut hingga pata tanggal tanggal 19 Agustus 1839, desainer panggung opera yang juga pelukis, Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851) dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya: sebuah gambar permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin yang disinari selama satu setengah jam cahaya langsung dengan pemanas merkuri (neon). Proses ini disebut daguerreotype. Untuk membuat gambar permanen, pelat dicuci larutan garam dapur dan asir suling. Januari 1839, Daguerre sebenarnya ingin mematenkan temuannya itu. Akan tetapi, Pemerintah Perancis berpikir bahwa temuan itu sebaiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma. 

Fotografi kemudian berkembang dengan sangat cepat. Melalui perusahaan Kodak Eastman, George Eastman mengembangkan fotografi dengan menciptakan serta menjual roll film dan kamera boks yang praktis, sejalan dengan perkembangan dalam dunia fotografi melalui perbaikan lensa, shutter, film dan kertas foto. 

Tahun 1950, untuk memudahkan pembidikan pada kamera Single Lens Reflex maka mulailah digunakan prisma (SLR), dan Jepang pun mulai memasuki dunia fotografi dengan produksi kamera Nikon yang kemudian disusul dengan Canon. Tahun 1972 kamera Polaroid temuan Edwin Land mulai dipasarkan. Kamera Polaroid mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan pencetakan film. Kemajuan teknologi turut memacu fotografi secara sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang sangat tajam dalam ukuran sebesar koran

Pengertian Fotografi


Fotografi  (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu “Photos”: cahaya dan “Grafo”: Melukis) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. 
Fotografi adalah sebuah kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni gambar/foto melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera dengan maksud dan tujuan tertentu. (wikipedia) Seni adalah sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan atau intisari dari kreativitas. Seni yang paling utama dalam fotografi adalah komposisi, dengan komposisi yang baik maka foto yang dihasilkan akan mempunyai makna dan cerita yang bisa disampaikan

Jumat, 19 Oktober 2012

Langkah-langkah membuat kartu nama


  1. Buka aplikasi CorelDraw dan pilih new blank document
  2. Lihat di property bar, atur kertas menjadi A4, ubah units menjadi centimeter
  3. Klik file, pilih import dan cari di komputer anda sebuah gambar untuk background. Double klik di salah satu gambar. Lalu klik di lembar kerja dan atur ukuran gambar menjadi lebar 9 cm dan tinggi 5,5 cm. Silahkan di zoom jika terlalu kecil.


  4.  Klik text tool dan ubah jenis font menjadi arial black. Lalu buat tulisan seperti gambar di bawah ini dengan ukuran berbeda-beda.


  5. Aktifkan tulisan, tekan F12 pada keyboard. Jika keluar kotak dialog outline, ganti color menjadi putih, ubah width jadi 0,75mm dan beri ceklis pada kotak behind fill. Ok.


  6. Klik text tool, ubah jenis font menjadi arial. Buat tulisan seperti gambar di bawah ini dan isi dengan biodata anda masing-masing. Selanjutnya lakukan hal yang sama pada teks seperti langkah 5.


  7.  Klik rectangle tool, buat persegi panjang dengan ukuran lebar 2 cm dan tinggi 3 cm.


  8. Silahkan import foto anda ke dalam persegi panjang.
  9.  Selanjutnya buat untuk bagian belakang. Klik background, tekan ALT+F7, jika keluar docker transformation beri ceklis pada kotak sebelah kanan bagian tengah, klik apply to duplicate.


  10. Klik text tool, ubah jenis tulisan menjadi Curlz MT dan ukuran tulisan bisa disesuaikan. Ketikkan tulisan “Student Card”. Lalu beri warna dengan menekan F11 di keyboard, ubah type menjadi square, klik custom di color blend, dan pilih empat warna di kotak warna bawah misalnya kuning, pink, hijau dan orange.




  11. Untuk memperjelas tulisan dan memberi seni, klik dan drag tulisan ke samping kanan, lalu klik kanan, pilih warna hitam, tekan CTRL + PGDN di keyboard sampai warna hitam berada di belakang tulisan warna.


  12. Klik text tool, ubah jenis huruf menjadi arial, jenis huruf menjadi 8 dan ketikkan tulisan tempat, tanggal,ttd, nama dan NIP kepala sekolah seperti gambar di bawah ini :


  13. Maka jadilah sebuah kartu identitas. Selamat berkreasi sesuai seni anda masing-masing